Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh, terdapat beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh para jamaah. Berikut adalah beberapa hal yang dilarang dalam pelaksanaan haji dan umroh:
-
Mengenakan pakaian yang menunjukkan kemewahan atau pakaian yang menarik perhatian. Jamaah haji dan umroh diwajibkan mengenakan pakaian ihram yang sederhana dan tidak mencolok, sebagai bentuk kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah.
-
Memotong rambut, kuku, atau bulu selama berada dalam keadaan ihram. Bagi jamaah haji dan umroh yang telah memasuki ihram, dilarang melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sebagai tanda ketaatan dan penghormatan terhadap ibadah yang sedang dilakukan.
-
Melakukan jima' (hubungan suami istri) atau perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan perzinaan. Selama berada dalam keadaan ihram, jamaah haji dan umroh harus menjaga kesucian tubuh dan pikiran, serta menghindari segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kesucian dan kehormatan.
-
Berburu hewan di Tanah Haram. Tanah Haram (daerah sekitar Mekah dan Madinah) memiliki larangan untuk berburu hewan. Jamaah haji dan umroh tidak boleh memburu atau menyakiti hewan apa pun di daerah tersebut.
-
Mengganggu atau berkelahi dengan jamaah lain. Ketertiban dan kedamaian dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh sangat dijunjung tinggi. Oleh karena itu, larangan untuk mengganggu atau terlibat dalam perkelahian dengan jamaah lain harus ditaati.
-
Melakukan perjalanan wisata selama menjalankan ibadah haji atau umroh. Kegiatan-kegiatan wisata yang tidak berhubungan dengan ibadah tidak diperbolehkan selama berada dalam keadaan ihram. Jamaah haji dan umroh diwajibkan fokus pada pelaksanaan ibadah dan menghindari perjalanan wisata yang mengalihkan perhatian.
-
Mengonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari hewan yang diharamkan (seperti babi atau hewan yang tidak disembelih sesuai syariat Islam). Jamaah haji dan umroh diharuskan mematuhi aturan-aturan makanan halal yang berlaku dalam Islam.
-
Mengambil atau merampok harta benda orang lain. Selama menjalankan ibadah haji dan umroh, tidak ada toleransi terhadap tindakan mencuri, merampok, atau mengambil hak milik orang lain.
Larangan-larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian, keteraturan, dan kesalehan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Para jamaah haji dan umroh diharapkan mentaati aturan-aturan ini sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan penghormatan terhadap ibadah yang sedang dilakukan.