Menentukan apakah haji seseorang benar-benar mabrur atau diterima oleh Allah adalah hak prerogatif Allah semata. Namun, terdapat beberapa tanda yang bisa mencerminkan bahwa seseorang telah melaksanakan haji dengan sungguh-sungguh dan potensial memiliki haji yang mabrur. Berikut ini beberapa tanda yang dapat dilihat sebagai indikasi haji yang mabrur:

1. Perubahan Positif: Haji yang mabrur seringkali diikuti dengan perubahan positif dalam perilaku dan sikap seseorang. Setelah melaksanakan haji, seseorang dapat menunjukkan tanda-tanda seperti kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah, meningkatkan kualitas ibadah, menjaga hubungan yang lebih baik dengan sesama, dan berusaha menjauhi perbuatan dosa.

2. Ketaatan pada Rukun dan Sunnah: Haji yang mabrur melibatkan pelaksanaan semua rukun dan tata cara ibadah haji secara benar dan sempurna. Seseorang yang melaksanakan haji dengan mematuhi semua tuntunan dan sunnah yang berlaku dalam haji, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menjalankan ibadah sesuai dengan petunjuk Allah.

3. Kehidupan Setelah Haji: Tanda haji yang mabrur juga bisa dilihat dari perubahan yang terjadi dalam kehidupan seseorang setelah menunaikan haji. Jika seseorang tetap menjaga dan meningkatkan amal ibadahnya, melanjutkan kegiatan kebaikan, serta menghindari perbuatan dosa setelah haji, itu dapat menunjukkan bahwa haji mereka telah diterima oleh Allah.

4. Rasa Syukur dan Kehumblan: Seseorang yang hajinya mabrur akan merasa sangat bersyukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan untuk menjalankan haji dan meraih pahala-Nya. Mereka juga akan merasa rendah diri dan memiliki kesadaran yang lebih besar akan kebesaran Allah dan ketergantungan mereka kepada-Nya.

5. Perasaan Ketenangan dan Kepuasan: Orang yang telah melaksanakan haji dengan penuh dedikasi dan keikhlasan, seringkali merasakan perasaan ketenangan batin dan kepuasan yang mendalam. Mereka merasa lega dan damai karena telah menjalankan salah satu kewajiban utama dalam agama Islam dan berharap agar haji mereka diterima.

Penting untuk diingat bahwa penilaian akhir tentang haji yang mabrur sepenuhnya berada di tangan Allah. Tanda-tanda ini hanya memberikan gambaran umum, tetapi yang terpenting adalah niat ikhlas dan upaya sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah haji.