Al Aqsa dipercaya oleh umat Muslim sebagai tempat tersuci ketiga, setelah kota Makkah dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Letaknya berada di kota tua Yerusalem, yang dipercaya pernah berada di bawah kekuasaan Nabi Daud, atau David di Kitab Injil, yang diperluas oleh putranya, Nabi yang sekaligus Raja Sulaiman.
Kota tua Yerusalem juga menjadi penting untuk umat Kristen, karena tedapat 'Church of the Sepulchre' yang dipercaya umat Kristen tempat dimana Yesus disalib dan dikuburkan.
Sementara bagi umat Yahudi, 'The Western Wall' atau dikenal dengan sebutan Dinding Ratapan menjadi tempat paling suci bagi umat Yahudi. Mereka percaya dinding ini sebagai bagian dari Kuil Yahudi yang dibangun oleh Raja Sulaiman.
Dinding Ratapan menjadi tempat ibadah paling suci Umat Yahudi yang dipercaya sebagai pintu menuju surga.
Foto: ABC News, Erwin Renaldi
Perjalanan menuju Al Aqsa dari kota tua Yerusalem melewati lorong-lorong tua dengan jalan bebatuan serta beberapa anak tangga.
Al Aqsa sendiri adalah sebuah kompleks dengan luas sekitar 144 hektar dengan empat bangunan tempat shalat.
Yang paling terkenal dan seringkali orang mengira sebagai masjid Al Aqsa adalah bangunan dengan kubah emas tepat di atas bukit. Nama sebenarnya dari bangunan ini adalah 'Qubbatus Saqara' atau 'Dome of the Rock' yang dibangun 688 oleh khalifah Abd al-Malik ibn Marwan.
Di bawah kubah tersebut terdapat batu yang dipercaya oleh sebagian umat Muslim sebagai tempat berpijaknya Nabi Muhammad saat melakukan perjalanan Isra Miraj. Sementara bagi umat Yahudi percaya batu tersebut sebagai tempat saat Nabi Ibrahim hendak mengkurbankan anaknya, Nabi Ismail.